Cari Blog Ini

Minggu, 02 Desember 2012

Pidato Bung Karno Ganyang Malaysia



Pidato BK 1946 tentang Malaysia

“Dilaporkan kepada saya bahwa Radio Kuala Lumpur berkata,’Ooh, Republik Indonesia, Presiden Soekarno, aaah… Sekarang sudah nggak ada artinya! Nggak ada orang yang mau dengar, nggak ada yang mau ikut. Apa benar Saudara2? Saya ini baru pulang dari luar negeri, dan saya bisa berkata pada Saudara2, BELUM PERNAH!!! Nama Republik Indon

esia, begitu tingginya, seperti mercusuar, daripada ummat manusia di dunia ini, terutama sekali, di dalam kalangan New Emerging Forces, satu bukti bahwa: dunia mendengarkan Republik Indonesia. Bahwa dunia menerima, merasa menerima dari Republik Indonesia itu konsepsi-konsepsi.

Kuala Lumpur berkata,’Dok, Republik Indonesia sudah jatuh, dia punya nama. Nggak ada lagi yang mendengarkan Republik Indonesia, nggak ada lagi yang mendengarkan Presiden Soekarno. Apa benar demikian, Saudara2???
Merasa mampu, Kuala Lumpur?! TANTANG MALAYSIA! HEH, ENGKAU MALAYSIA!!! APA KONSEPSI YANG ENGKAU BERIKAN PADA UMAT MANUSIA?! APA KONSEPSI YANG ENGKAU BERIKAN KEPADA RA’YAT DI KALIMANTAN UTARA? ATAU RA’YAT DI MALAYA, ATAU RA’YAT DI SINGAPORE?!!! APA KONSEPSI YANG KAU KELUARKAN???

Republik Indonesia tegap, mengeluarkan konsepsi. PANCASILA, MANIPOL USDEK, BERDIKARI, TRISAKTI, NASAKOM!!! Dan ini semuanya, Saudara2, saya lihat di Ca’iro, wuduhhh, dikagumi oleh ra’yat di sana. Berdikari… Tempo hari, saya nyatakan, Saudara2, bahwa justru di Afrika, Saudara2, mereka berkata,’Perkataan Presiden Sukarno tentang The Crowning of Independence is not the membership of The United Nations, but the evenity to stand in our own feet!!!’ Mereka orang Afrika, dan orang Mesir berkata,’It’s arrenk, it’s arrenk through Afrika!!!’ Arrenk itu artinya menggelegar, menggelegar seperti gledek mengampar-ampar, Saudara2!
Demikian pula tatkala saya berkata beberapa tahun yang lalu, GO TO HELL WITH YOUR AID!!! Pada saat itu orang Afrika juga berkata, it’s arrenk through Africa! Sekarang saya tanya kepada Malaysia; apa suaramu, yang membuat ra’yat2 di lain negara merasa arrenk, merasa menggelegar???!!! TIDAK ADA! Malaysia adalah satu negara, kalau boleh dinamakan negara, TANPA KONSEPSI. SATU NEGARA TANPA IDEOLOGI. SATU NEGARA KOSONG MELOMPONG! Bahkan tempo hari sudah saya katakan, SATU NEGARA YANG DIADAKAN UNTUK OVERHOLD THE CHINESE ELEMENT IN MALAYSIA. TO OVERHOLD! Untuk mengetemkan ra’yat di sana yang asal dari Tiong Hoa. Dikeluarkan, ra’yat yang asal dari Melayu. Kita tidak, Saudara2! Kita adalah sebuah negara yang mempunyai idee, mempunyai ajaran, mempunyai agama, sebab kalau dikatakan agama enggak boleh, memang tidak boleh, PAHAM ITU: INDONESIA MEMPUNYAI PANCASILA, MEMBERIKAN PANCASILA KEPADA DUNIA. INDONESIA MEMPUNYAI MANIPOL-USDEK, MEMBERIKAN MANIPOL-USDEK KEPADA DUNIA; INDONESIA MEMPUNYAI TRISAKTI, MEMBERIKAN TRISAKTI KEPADA DUNIA; INDONESIA MEMPUNYAI NASAKOM, MEMBERIKAN NASAKOM KEPADA DUNIA; INDONESIA MEMPUNYAI IDEE BERDIKARI, MEMBERIKAN BERDIKARI KEPADA DUNIA!!!

Kemarin dulu, di Bogor saya katakan: Justru idee Berdikari ini yang membuat kaum imperialis gemetar. Jikalau, konferensi AA yang kedua bisa terjadi, karena mereka yakin lain kali, kalo konperensi AA kedua terjadi di Aljazair, dan di situ Indonesia menganjurkan BERDIKARI, BERDIKARI, BERDIKARI, kepada seluruh ra’yat Asia dan Afrika, aku berkata di Bogor,’Lonceng kematian imperialisme berbunyi.’ Sebab inti daripada imperialisme adalah membuat bangsa-bangsa enggak berdiri di atas kaki sendiri.
Prinsip – inti daripada imperialisme adalah membuat bangsa2 memerlukan barang2 bikinan imperialis, memerlukan persenjataan daripada pihak imperialis, memerlukan bantuan daripada pihak imperialis. MALAYSIA, APAKAH ENGKAU BERDIKARI??? SAMA SEKALI TIDAK! Kalau mau pertahanan tidak berhenti2,’oy minta tolong, Inggis, minta tolong, Australie, minta tolong, New Zealand. Heeeh, kalau betul2an kau anggota commonwealth, tolonglah kami. Hey Australie kalau betul2 kau anggota dariapda commonwealth, tolonglah kepada kami. Hey New Zealand, kalau betul2 kau anggota daripada commonwealth, tolonglah kepada kami! TOLONG, TOLONG, TOLONG! MANAKAH BERDIKARINYA, SAUDARA2, SAMA SEKALI TIDAK ADA!!!

(Suara Tepuk Tangan Menggemparkan)

Sebaliknya kita, kita ini sekarang sedang dikepung, Saudara2! Malaya itu, Singapur, adalah suatu basis sebetulnya, Saudara2, daripada kekuatan militer Inggeris. Kalimantan Utara basis daripada kekuatan militer Inggeris! Dan saya beritahu kepada Saudara2, Inggeris sekarang hendak memperkuat juga pulau di selatan kita ini. Dijadikan juga basis yang kuat! Jadi, utara kita dikepung, selatan kita dikepung. Tapi kita tidak minta tolong kepada negara lain, bangsa lain. Heey, kamu dikepung, minta tolong… TIDAK!!!!!

Kami malah akan berkata biar sampai kompang kamping diserbu Indonesia, tak hancur lebur sama sekali! Betul, sana sedang mengepung kita sama sekali, dari utara, dari selatan, nah kita sebagai rakyat yang minta tolong, terus terang saja Saudara2, kita mengasah, apa namanya – kita mengasah kita punya dada, kita menggembleng kita punya limpung!
Beberapa hari yang lalu, sudah saya mengadakan pertemuan, dengan Pak Jendral Nasution, dengan Pak Oemar Dhani, dengan Pak Martadinata, dengan Pak Yamin, dengan Pak Sucipto, MARI KITA SEMPURNAKAN KITA PUNYA PERTAHANAN, oleh karena kita ditolong! Dan sekarang, Saudara2, SUDAH! Konsepsi daripada pertahanan ini, SUDAH SELESAI! Dan dengan konsepsi baru itu kita berkata,’HAYOOH, PAKARMU MAJU KABEH, KITA TIDAK AKAN MUNDUR, KITA TIDAK AKAN BERPISAH SAMA YANG LAIN!!!’

(Suara Tepuk Tangan Riuh)

Kita bisa menjadi bangsa yang besar.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer